Taman Biota Laut dikelola oleh Balai Konservasi Laut Kepulauan Seribu yang memiliki tujuan memberikan perlindungan kepada fauna yang dilindungi, salah satunya adalah Penyu Laut. Taman ini tergolong baru dibangun di Pulau Harapan, memberikan efek penting kepada nilai informasi dan edukasi kepada para pelancong.
Tidak seperti kebanyakan penangkaran, Penyu-penyu ini ditangkarkan bukan di bak-bak penampungan melainkan langsung di dalam ekosistemnya yang asli, hanya berpagar jaring-jaring nelayan sebagai sekat antara laut lepas dengan penangkaran.
Karena kawasan Taman Biota Laut dibangun didaerah pantai, lahan dan lokasinya terimbas oleh dampak pasang surut air laut. Saat pasang, artinya sebelum masuk lokasi anda harus siap berbasahan hingga selutut orang dewasa. Tapi untuk menjangkau lebih jauh agar bisa mengakses area penangaran penyu dewasa, anda bisa menggunakan fasilitas semacam jembatan kayu yang dibangun diatas kolam penangkaran.
Taman Biota Laut Pulau Kelapa dua.buka dari pagi hingga sore, setiap pengunjung dikenakan retribusi sebesar Rp. 8000 per orang. Anda akan mendapatkan penjelasan seputar aktivitas penangkaran dan informasi singkat tentang bagaimana kehidupan seekor Penyu di alam bebas, dari Tukik hingga akan bertelur kembali.